19 Tahun Mencetak Atlet Berprestasi, KISS Karawang Masih Berjuang Dapatkan Fasilitas Lapangan Berstandar Internasional


KARAWANG, halokrw.com – Hampir dua dekade berdiri, KISS (King Inline Skate Singaperbangsa) Karawang konsisten mencetak atlet-atlet sepatu roda berprestasi. Klub yang kini membina sekitar 90 atlet ini telah banyak melahirkan juara di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Puncak pencapaian diraih pada Porda Jawa Barat 2022, ketika atlet-atlet KISS Karawang berhasil menyumbangkan 8 medali emas ditambah sejumlah perak dan perunggu. Raihan tersebut mengantarkan Kabupaten Karawang sebagai juara umum cabang olahraga sepatu roda.

Kesuksesan berlanjut di ajang PON Aceh 2024, di mana tiga atlet KISS Karawang tampil mewakili Jawa Barat, yakni Alfalah Triedhytama, Rizky Iskandarsyah, dan Dela Anjani Ningsih. Dari ajang tersebut, Alfalah berhasil meraih medali emas, sementara Dela Anjani mempersembahkan medali perunggu.

Prestasi ini menjadi bukti keseriusan pembinaan, meski para atlet masih berlatih di lapangan dengan fasilitas yang jauh dari standar nasional.

Kesuksesan KISS tidak lepas dari kepemimpinan Ketua Hj. Epi Sopiah dan dukungan penuh Ketua Porserosi Kabupaten Karawang, Dadang S. Muchtar, serta tangan dingin para pelatih berdedikasi seperti Putro Topan, Syeli Fajri Isnaeni, dan Ladynka Marsyahrani. Mereka bukan hanya mengasah teknik, tetapi juga membentuk mental juara bagi atlet sejak usia dini.

Baca Juga:  Unsika Uji Coba Sistem Parkir Terproteksi, Mahasiswa Dapat Jaminan Keamanan Kendaraan

“Yang membuat kami bangga adalah semangat anak-anak yang tidak pernah surut. Mereka berlatih keras meski fasilitas kita jauh dari kata ideal. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap bisa membuktikan diri sebagai juara,” ujar Coach Putro Topan saat diwawancarai, Jumat (15/8/2025) kemarin.

Coach Ladynka menekankan pentingnya pembinaan karakter. “Prestasi itu penting, tapi mental dan disiplin anak-anak jauh lebih utama. Kami ingin mereka tumbuh bukan hanya sebagai atlet hebat, tapi juga pribadi yang tangguh dan percaya diri,” ucapnya.

Sementara Coach Syeli Fajri Isnaeni menyoroti potensi regenerasi atlet putri. “Sekarang banyak sekali anak perempuan yang tertarik bergabung. Ini kabar baik, karena regenerasi atlet putri bisa terus berjalan. Tinggal bagaimana kita semua mendukung mereka dengan fasilitas yang layak,” jelasnya.

Sejak berdiri pada 2006, KISS Karawang terus menjaga konsistensi pembinaan. Dukungan orang tua, pengurus, serta kekompakan pelatih dan atlet membuat klub ini mampu bertahan hampir 19 tahun lamanya.

Namun perjuangan belum usai. Para pelatih dan pengurus masih berharap adanya lapangan sepatu roda berstandar internasional di Karawang. Dengan fasilitas yang lebih memadai, para atlet diyakini akan semakin siap bersaing, baik di level nasional maupun internasional.


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
3
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments