KARAWANG, HaloKrw.Com -SMP Negeri 6 Karawang Barat resmi menerapkan sistem absensi digital berbasis barcode yang terintegrasi dengan e-monitoring. Inovasi ini memungkinkan orang tua menerima notifikasi otomatis mengenai kehadiran anak mereka melalui WhatsApp, sehingga dapat lebih mudah memantau aktivitas sekolah.
Sistem ini diuji coba perdana pada Kamis (30/1/2025) dan melibatkan seluruh siswa. Dengan hanya memindai kartu barcode di alat pemindai yang telah disediakan, informasi kehadiran siswa langsung tersimpan dalam sistem dan dikirimkan ke nomor WhatsApp orang tua yang telah terdaftar.
Menurut Dadan Rakhmat, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMPN 6 Karawang Barat, penerapan e-monitoring bertujuan untuk meningkatkan pengawasan kehadiran siswa serta memperkuat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.
“Kami ingin memberikan kepastian kepada orang tua tentang keberadaan anak mereka di sekolah. Dengan adanya sistem ini, mereka bisa mengetahui kapan anaknya masuk dan pulang dengan cepat serta akurat,” ujar Dadan.
Pengembangan sistem ini telah berlangsung selama enam bulan dengan fokus utama pada integrasi dengan WhatsApp, yang membutuhkan penyesuaian agar tidak terdeteksi sebagai spam. Meski teknologi barcode sendiri bukan hal baru, penerapan secara real-time dalam lingkungan sekolah menjadi tantangan tersendiri.
Saat uji coba, sempat terjadi antrean siswa akibat waktu pemindaian yang sedikit mengulur proses masuk ke sekolah. Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah telah memasang tiga layar pemindai agar absensi dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
Orang tua menyambut baik inovasi ini karena memberikan rasa tenang dan transparansi terhadap kehadiran anak mereka. Selain itu, pihak sekolah juga terus mengevaluasi sistem untuk mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul.
Dengan adanya e-monitoring ini, diharapkan tingkat kedisiplinan siswa semakin meningkat serta hubungan antara sekolah dan orang tua menjadi lebih erat. Ke depan, SMPN 6 Karawang Barat berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini agar semakin efektif dalam mendukung sistem pendidikan berbasis digital.
0 Comments