KARAWANG, halokrw.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karawang pada Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan banjir di delapan kecamatan, mengakibatkan 35 Sekolah Dasar (SD) dan 9 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terendam. Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar terganggu, bahkan beberapa sekolah harus meliburkan siswa demi keselamatan.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang menegaskan bahwa keselamatan siswa dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, sekolah yang terdampak diminta untuk meliburkan kegiatan belajar hingga situasi kembali aman.
“Ada 35 SD dan 9 PAUD yang terdampak banjir di delapan kecamatan. Kami telah memberikan himbauan kepada sekolah-sekolah yang tergenang untuk menghentikan sementara proses belajar mengajar jika kondisi tidak memungkinkan,” ujar Kadisdikpora melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Yanto,
Jumat, 31 Januari 2025.
Sekolah yang terdampak tersebar di berbagai kecamatan, dengan jumlah yang cukup signifikan di beberapa wilayah. Kecamatan Cibuaya menjadi daerah paling terdampak dengan 10 SD dan 1 PAUD terendam. Disusul Kecamatan Telukjambe Barat (7 SD dan 1 PAUD), Karawang Barat (5 SD), Cilamaya Wetan (5 SD), dan Pedes (5 SD).
Kami tidak ingin mengambil risiko. Jika sekolah tidak bisa digunakan, lebih baik diliburkan sementara sampai banjir surut,” tambah Yanto.
Sementara itu, pihak sekolah dan warga sekitar berharap ada solusi jangka panjang agar peristiwa ini tidak terus berulang setiap musim hujan tiba.
0 Comments