SUBANG, HaloKrw.Com – Setelah enam hari dinyatakan hilang akibat perahunya dihantam ombak besar, Udin (32), seorang nelayan asal Karawang, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Cirewang, Desa Pangarengan, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, pada Senin, 3 Februari 2025.
Peristiwa tragis ini bermula ketika Udin bersama rekannya, Tibil (27), warga Dusun Tambaksumur II, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, berangkat melaut untuk mencari rajungan pada Rabu, 29 Januari 2025. Namun, nasib nahas menimpa mereka. Perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar hingga terbelah menjadi dua bagian.
Beberapa jam setelah kejadian, jenazah Tibil berhasil ditemukan oleh nelayan setempat bersama tim BASARNAS Karawang. Namun, Udin hilang di tengah lautan, membuat tim SAR harus bekerja ekstra dalam pencariannya di tengah cuaca buruk.
Selama enam hari, pencarian terus dilakukan dengan menyisir perairan sekitar lokasi kejadian. Hingga akhirnya, pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolsek Legon Kulon, Polres Subang, melaporkan adanya penemuan mayat yang mengambang dan tersangkut pagar bambu di tepi Pantai Cirewang.
Tim BASARNAS Karawang bersama relawan segera menuju lokasi untuk melakukan identifikasi. Jenazah dalam kondisi membengkak, tetapi masih utuh dan dapat dikenali sebagai Udin, nelayan yang sebelumnya hilang. Diduga, korban terseret ombak hingga puluhan kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Karawang sekitar pukul 15.25 WIB, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan,” ujar Sigit, perwakilan dari BASARNAS Karawang.
0 Comments