Orang Utan Tewas Tersengat Listrik, Bukti Habitat yang Kian Tergerus


PALANGKA RAYA , HaloKrw.Com – Seekor orang utan jantan berusia sekitar 14 tahun mengalami nasib tragis setelah tersengat listrik saat bergelantungan di kabel. Peristiwa memilukan ini terjadi saat primata langka tersebut berusaha menyeberangi jalan menggunakan kabel listrik sebagai jalur alternatif. Peristiwa tersebut terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kompascom tersebut, kejadian ini berlangsung pada siang hari. Awalnya, orang utan tersebut terlihat mondar-mandir di sekitar pemukiman, seolah kebingungan mencari jalan. Diduga, habitatnya yang semakin menyempit memaksanya berpindah tempat. Sayangnya, upaya tersebut berujung maut ketika tubuhnya bersentuhan dengan kabel bertegangan tinggi.

“Dia seperti mencari jalan keluar, mungkin hutan tempat tinggalnya sudah semakin berkurang. Warga sempat berteriak melihat dia bergelantungan di kabel, lalu tiba-tiba tubuhnya tersentak dan jatuh,” ujar salah satu netizen @bu.pipit yang menanggapi video itu di kolom komentar.

Warga setempat menyatakan bahwa insiden ini bukan kali pertama terjadi. Banyak orang utan kehilangan habitatnya akibat pembukaan lahan, sehingga mereka terpaksa masuk ke pemukiman manusia dan menghadapi risiko tinggi, termasuk kecelakaan fatal seperti tersengat listrik.

Baca Juga:  Drama Mudik 2025 : Puluhan Pemudik Hampir Hilang Nyawa di Karawang, Kementerian PU Akhirnya Minta Maaf

“Pohon-pohon yang menjadi jalur mereka sudah banyak berkurang. Akhirnya, mereka terpaksa menggunakan cara lain untuk berpindah, dan ini sangat berbahaya,” ujar seorang petugas BKSDA.

Kini, jasad orang utan malang itu telah dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Insiden ini menjadi alarm bagi semua pihak bahwa konservasi habitat orang utan harus segera diperhatikan. Jika tidak, peristiwa serupa bisa terus berulang, dan populasi primata yang semakin langka ini akan semakin terancam.

Para netizen mendesak pemerintah dan perusahaan untuk lebih peduli terhadap keberadaan satwa liar, terutama dengan menyediakan koridor hutan yang aman bagi orang utan agar mereka tidak terjebak di area yang berisiko tinggi seperti pemukiman atau jalur listrik.

Insiden ini menambah daftar panjang konflik antara manusia dan satwa liar akibat deforestasi. Jika upaya pelestarian tidak segera dilakukan, akankah kita hanya bisa melihat orang utan sebagai bagian dari sejarah di masa depan?


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *