KARAWANG, halokrw.com – Setelah sukses meraih predikat Sekolah Ramah Anak tingkat nasional 2024, SDN Karawang Wetan 1 kini menatap tantangan baru dengan bersiap mengikuti program Sekolah Adiwiyata Nasional 2025. Sekolah ini semakin memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, SDN Karawang Wetan 1 telah menjalin MoU kerja sama dengan CSR Astra Otopart. Dukungan ini akan membantu sekolah dalam pengembangan fasilitas serta program-program lingkungan yang berkelanjutan.
Studi Tiru dan Program Lingkungan
Sebagai langkah awal menuju Adiwiyata Nasional 2025, pada Desember 2024, SDN Karawang Wetan 1 melakukan studi tiru ke SDN 056 Garuda Dadali Bandung, sekolah yang telah lebih dulu meraih predikat Adiwiyata Nasional.
Selain itu, sekolah juga mengadakan kunjungan edukatif ke Taman Hutan Karawang, sebagai bagian dari pembelajaran siswa dalam memahami ekosistem alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Sebelumnya, kamu juga telah melakukan sejumlah kegiatan internal seperti lomba kebersihan dan keindahan antar kelas untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya lingkungan yang bersih dan asri, juga lomba pembuatan komposter yang mendapat subsidi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, guna mengajarkan siswa tentang pengelolaan sampah organik,” terang
Kepala Sekolah Yeni Mulyani, M.Pd., saat diwawancarai di sekolahnya, Senin (10/2/2025) sore.
Yeni yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Karawang Timur menyampaikan optimismenya dalam meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2025.
“Kami ingin menjadikan SDN Karawang Wetan 1 sebagai sekolah yang tidak hanya ramah anak, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk CSR dan pemerintah, kami yakin bisa mencapai target Adiwiyata Nasional tahun 2025,” ujarnya.
Dengan berbagai program dan inovasi yang telah dijalankan, SDN Karawang Wetan 1 semakin optimis dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional 2025, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain di Karawang dan Jawa Barat dalam mewujudkan pendidikan berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
0 Comments