KARAWANG, halokrw.com – Kecamatan Karawang Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 di Aula Kantor Kecamatan, Kamis (13/2/2025). Dalam forum ini, sebanyak 80 usulan program pembangunan diajukan, namun hanya 16 usulan yang masuk dalam daftar prioritas utama.
Wakil Ketua II DPRD Karawang, Dian Fahrud Jaman, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa Musrenbang adalah instrumen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Dari total 80 usulan yang diajukan, Kecamatan Karawang Barat telah memprioritaskan 16 usulan, sebagian besar terkait infrastruktur seperti perbaikan jalan, drainase, dan pengerukan sedimentasi irigasi,” ujar Dian.
Selain infrastruktur, Dian juga menyoroti sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan yang harus mendapat perhatian.
“Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya nyata membangun daerah berdasarkan kebutuhan masyarakat. Usulan ini akan dimasukkan dalam perencanaan 2026, sementara program 2025 sudah berjalan,” jelasnya.
DPRD Siap Kawal Aspirasi Warga
Dian juga mengingatkan bahwa usulan yang belum terakomodasi dalam Musrenbang masih bisa diajukan melalui mekanisme pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Sementara itu, Camat Karawang Barat, Lasmi Ningrum, menyampaikan bahwa setiap kelurahan di wilayahnya mengajukan sekitar 10 usulan program, tetapi hanya sebagian yang bisa masuk dalam skala prioritas.
“Kami berharap kehadiran DPRD dapat membantu memperjuangkan usulan yang belum terakomodasi dalam Musrenbang ini,” kata Lasmi.
0 Comments