KARAWANG, halokrw.com – Perpustakaan Umum Kabupaten Karawang kini semakin diminati masyarakat, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Berkat berbagai program unggulan dan peningkatan fasilitas, perpustakaan ini bertransformasi menjadi tempat yang lebih nyaman dan edukatif.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Karawang, H. Deden Romli, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai program. Salah satunya adalah Perpustakaan Keliling (Pustakling), yang mempermudah akses bahan bacaan bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk sekolah dan desa. Tahun ini, Pustakling menargetkan 150 titik lokasi di seluruh Kabupaten Karawang.
Selain itu, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) semakin memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program ini telah menjalin kerja sama dengan 8 desa mitra yang memiliki perpustakaan desa serta 27 Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Masyarakat tidak hanya dapat membaca lebih dari 1.000 judul buku di setiap lokasi, tetapi juga mengikuti berbagai pelatihan keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” jelas Deden, Selasa (16/2/2024
Tak hanya itu, Perpusda Karawang juga menggelar Festival Literasi setiap bulan September dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan. Festival ini menjadi ajang untuk memperkuat budaya literasi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti bazar buku, bazar kuliner, serta lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak hingga masyarakat umum.
Salah satu pengunjung setia, Putrinia Amelia (18), pelajar asal Karawang Wetan yang sedang menempuh kursus bahasa Jerman, mengaku betah berlama-lama di Perpusda. Menurutnya, suasana yang nyaman, koleksi buku yang lengkap, serta privasi yang terjaga membuatnya sering menghabiskan waktu di sana.
“Tempatnya nyaman banget, tenang, dan nggak berisik. Saya sering ke sini untuk membaca atau sekadar mencari referensi. Sudah tiga kali datang ke sini, bahkan pernah meminjam buku fiksi dan nonfiksi juga,”ujarnya.
Dengan berbagai inovasi ini, Perpusda Karawang semakin membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat meminjam buku, tetapi juga pusat pembelajaran, diskusi, dan pemberdayaan masyarakat. Harapannya, perpustakaan ini terus berkembang dan menjadi tempat yang semakin menarik bagi generasi muda dalam meningkatkan literasi mereka.
0 Comments