JAKARTA, halokrw.com – PT Shell Indonesia resmi melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku per 1 Maret 2025. Kenaikan harga ini terjadi pada beberapa produk unggulan seperti Shell Super dan Shell V-Power, seiring dengan fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Shell Indonesia, harga Shell Super naik sebesar Rp240 per liter, dari sebelumnya Rp13.350 menjadi Rp13.590 per liter. Sementara itu, Shell V-Power mengalami kenaikan Rp120 per liter, dari Rp13.940 menjadi Rp14.060 per liter. Kenaikan juga terjadi pada Shell V-Power Nitro+ yang naik Rp130 menjadi Rp14.240 per liter.
Namun, berbeda dengan jenis BBM lainnya, Shell V-Power Diesel justru mengalami penurunan harga sebesar Rp270 per liter, dari Rp15.030 menjadi Rp14.760 per liter.
Alasan Penyesuaian Harga
Shell Indonesia menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dipengaruhi oleh dinamika harga minyak mentah global serta biaya distribusi dan produksi BBM. Kebijakan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas dan ketersediaan bahan bakar tetap terjaga.
“Kami berkomitmen menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, meskipun terdapat penyesuaian harga sejalan dengan kondisi pasar,” ujar perwakilan Shell Indonesia dalam keterangannya.
Respons Masyarakat
Sejumlah pengguna BBM Shell memberikan tanggapan beragam terhadap kenaikan harga ini. Rahmat (34), pengguna setia Shell V-Power di Jakarta, menyebut kenaikan ini cukup memberatkan di tengah meningkatnya biaya hidup.
“Harga naik tapi kualitas tetap bagus. Semoga harga ini sebanding dengan performa kendaraan,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat energi dari Universitas Indonesia, Ahmad Nugraha, menilai bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi seperti Shell memang tidak terhindarkan mengingat fluktuasi harga minyak mentah global.
Pantauan Harga BBM di SPBU Lain
Selain Shell, sejumlah penyedia BBM lainnya seperti Pertamina dan BP juga melakukan penyesuaian harga. Pertamina mempertahankan harga Pertamax di Rp12.900 per liter, sedangkan harga Dexlite turun dari Rp14.600 menjadi Rp14.300 per liter.
Konsumen diimbau untuk memperhatikan perubahan harga ini dan memilih jenis bahan bakar sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka.
0 Comments