KARAWANG, halokrw.com – Sejumlah kasus kekerasan seksual di Karawang yang hingga kini belum tuntas memicu kemarahan masyarakat. Kasus-kasus tersebut melibatkan anak sekolah sebagai korban, namun penanganannya dinilai lambat.
Komisioner Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat, Wawan Wartawan, menyebut ada tiga hingga empat kasus kekerasan seksual di Karawang yang masih mandek di tingkat penyelidikan kepolisian. Kondisi ini diperparah dengan tekanan psikologis dan sosial yang dialami para korban.
“Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah siswa yatim di sebuah SMP di Karawang. Kasusnya tak kunjung diproses, bahkan korban dikeluarkan dari sekolah dengan dalih permintaan keluarga,” ungkap Wawan, Rabu (5/3/2025) malam.
Kasus lainnya menimpa seorang siswa SMK yang menjadi korban kekerasan seksual oleh enam pria. Hingga saat ini, belum ada perkembangan berarti dalam proses hukumnya.
“Siswi SMA favorit di Karawang Kota juga menjadi korban pelecehan oleh tetangganya sendiri, tapi pelaku masih bebas berkeliaran,” tambah Wawan.
Komnas PA mendesak Kapolres Karawang agar segera menangkap para pelaku dan memberikan perlindungan hukum kepada para korban. Wawan juga meminta pihak sekolah tidak gegabah dalam mengambil keputusan yang justru merugikan korban.
“Hak pendidikan korban harus dilindungi, bukan malah dicabut. Kami minta polisi bertindak tegas agar korban tidak semakin menderita,” tegasnya.
Komnas PA berkomitmen terus mengawal kasus ini hingga para pelaku mendapat hukuman setimpal dan hak-hak korban terpenuhi.
0 Comments