KARAWANG, halokrw.com – Primaya Hospital Karawang mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan rumah sakit. Beberapa laporan menunjukkan bahwa ada pihak yang meminta pembayaran biaya tertentu dengan mengklaim sebagai perwakilan rumah sakit.
Menanggapi hal ini, Direktur Primaya Hospital Karawang, Dr. Winardi Fadilah, MMRS, AIFO-K, menegaskan bahwa seluruh transaksi di rumah sakit hanya dilakukan melalui jalur administrasi resmi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan permintaan pembayaran di luar sistem rumah sakit. Semua transaksi hanya dilakukan melalui loket resmi atau rekening atas nama Primaya Hospital Karawang,” ujar Dr. Winardi, Senin (10/3).
Langkah Pencegahan dan Edukasi Masyarakat
Sebagai upaya perlindungan terhadap pasien dan masyarakat, Primaya Hospital Karawang telah mengambil langkah-langkah berikut:
1. Sosialisasi & Imbauan Langsung
• Penyampaian informasi melalui pengumuman suara (paging) secara berkala di dalam rumah sakit.
• Penyebaran selebaran imbauan di berbagai area rumah sakit, berisi informasi tentang nomor rekening resmi dan kontak pengaduan jika menemukan indikasi penipuan.
2. Peningkatan Keamanan Data
• Rumah sakit rutin memperbarui sistem keamanan data pasien untuk mencegah penyalahgunaan informasi pribadi.
• Pastikan hanya pihak keluarga pasien yang mengetahui detail pembayaran yang sah.
3. Dukungan bagi Korban Penipuan
• Jika ada pasien atau keluarga yang menjadi korban, Primaya Hospital siap membantu dalam proses pelaporan kepada pihak berwajib.
• Korban diimbau segera memblokir atau membekukan rekening pelaku guna mencegah kerugian lebih lanjut.
Komitmen Primaya Hospital untuk Keselamatan Pasien
Sejak berdiri pada April 2020, Primaya Hospital Karawang terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik melalui berbagai fasilitas unggulan seperti Layanan Trauma & Burn Center, Eye Center, Hemoroid Center, serta Pusat Layanan Ibu dan Anak.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, rumah sakit berharap masyarakat lebih waspada dan selalu memastikan bahwa semua transaksi dilakukan melalui jalur resmi. Jika ada indikasi penipuan, masyarakat dapat segera melaporkan ke pihak rumah sakit untuk ditindaklanjuti.
0 Comments