KARAWANG, halo krw.com – Enam hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, arus kendaraan pemudik yang melintasi Kabupaten Karawang masih terpantau lancar. Volume kendaraan di jalur arteri maupun ruas Tol Jakarta-Cikampek belum menunjukkan peningkatan signifikan, berbeda dengan tahun sebelumnya yang sudah mulai dipadati pemudik.
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pemudik ini cukup mencolok dibandingkan tahun lalu. “Biasanya H-7 atau H-8 sudah terjadi lonjakan arus kendaraan. Namun, saat ini masih relatif sepi,” ujarnya, Senin (25/3/2025).
Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan antisipasi dengan menyiagakan 761 personel di berbagai titik strategis. Selain itu, Polres Karawang juga mendapat tambahan 50 personel dari Polda Jabar dan Mabes Polri. “Mereka ditempatkan di 35 pos pengamanan dan pelayanan terpadu, termasuk yang terfokus di rest area KM 57,” jelas Edwar.
Menurutnya, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27 Maret 2025. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, kepolisian masih menunggu instruksi dari Korlantas Mabes Polri terkait penerapan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way.
Selain pengamanan arus lalu lintas, kepolisian juga mulai menyisir kendaraan yang diduga merupakan travel gelap dengan kapasitas penumpang berlebih. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari mitigasi kecelakaan, mengingat insiden fatal yang pernah terjadi di KM 57 tahun lalu.
“Kami sudah mulai melakukan penyisiran. Nantinya, kendaraan yang masuk ke rest area KM 57 akan disaring guna menghindari potensi pelanggaran yang bisa membahayakan penumpang,” tambahnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, Polres Karawang optimistis dapat mengawal arus mudik tahun ini agar tetap lancar dan aman bagi para pemudik yang melewati wilayah Karawang.
0 Comments