BANDUNG, halokrw.com – Penanganan kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah P. alias PAP, terus berkembang. Setelah satu orang korban berinisial FH (21) resmi melapor, polisi kini menyebut ada dua pasien lain yang juga diduga menjadi korban pelecehan oleh pelaku.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan. Ia mengatakan, dua korban tambahan tersebut merupakan pasien rumah sakit tempat PAP menjalani pendidikan, namun hingga saat ini belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
“Satu yang kita tangani (korban FH), jadi yang dua masih di rumah sakit. Laporannya belum kita periksa. Keterangan dari rumah sakit,” ujar Surawan dalam keterangannya pada Rabu (9/5/2025), dikutip dari detikjabar.
Surawan menegaskan, kedua korban tambahan ini bukan keluarga pasien, berbeda dengan FH yang merupakan keluarga dari salah satu pasien. Dengan adanya temuan ini, pihak kepolisian mendorong korban lain yang mengalami pelecehan serupa agar tidak takut melapor.
“Semua informasi yang masuk akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Sebelumnya, PAP ditangkap dan ditahan atas dugaan pemerkosaan terhadap FH. Kasus ini menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan tenaga medis di lingkungan pendidikan tinggi ternama. Pihak universitas dan rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan terbaru ini.
Polisi membuka ruang seluas-luasnya bagi korban lain yang ingin melapor, agar penyelidikan dapat dilakukan secara menyeluruh dan memberikan keadilan bagi seluruh pihak yang dirugikan.
0 Comments