Dirut Irwan Hermawan Tegaskan RSUD Rengasdengklok Belum Punya Website Resmi


KARAWANG, halokrw.com – Direktur RSUD Rengasdengklok, Irwan Hermawan, memberikan klarifikasi resmi terkait munculnya sebuah website yang viral di media sosial dan sempat menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Ia menegaskan, hingga saat ini RSUD Rengasdengklok belum memiliki website resmi, sehingga situs yang beredar luas tersebut dipastikan bukan milik pihak rumah sakit.

Menurut Irwan, berdasarkan penelusuran, website yang mengatasnamakan RSUD Rengasdengklok itu tercatat dibuat pada Agustus 2020. Padahal, RSUD Rengasdengklok sendiri baru diresmikan dan mulai beroperasi pada Juli 2024. Perbedaan waktu ini menjadi bukti kuat bahwa situs tersebut tidak ada kaitannya dengan rumah sakit yang dikelolanya.

“Secara sederhana, masyarakat bisa menilai dari sisi waktu. Website itu sudah ada sejak 2020, sementara rumah sakit kami baru benar-benar beroperasi empat tahun setelahnya, di tahun 2024. Jadi jelas itu bukan milik kami,” ungkap Irwan saat jumpa pers di Aula Dinas Kesehatan Karawang, Selasa (9/9/2025) siang.

Selain itu, Irwan  juga menyoroti penggunaan domain yang janggal. Situs tersebut menggunakan alamat dengan akhiran .com, padahal instansi pemerintah, termasuk rumah sakit daerah, seharusnya menggunakan domain .go.id atau .co.id. “Kalau ada website lembaga pemerintahan dengan domain .com, sebaiknya langsung dicurigai. Itu bukan standar resmi,” jelasnya.

Tidak hanya dari sisi domain, konten yang ditampilkan di website tersebut juga meragukan. Menurut Iwan, terdapat sejumlah foto yang sama sekali tidak berkaitan dengan kegiatan, pelayanan, maupun fasilitas RSUD Rengasdengklok.

Baca Juga:  Lagi, Polres Karawang Ringkus Remaja Pelaku Tawuran Bersenjata Tajam

“Kami sudah cek, foto-fotonya bukan dokumentasi kami. Ada gambar yang tidak ada hubungannya dengan rumah sakit ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa saat ini RSUD Rengasdengklok memang sedang memproses pembangunan website resmi. Namun, hingga rampung nanti, seluruh informasi terkait layanan, pendaftaran, maupun pengumuman akan tetap disampaikan melalui kanal resmi Pemkab Karawang atau langsung dari pihak rumah sakit.

“Kami ingin menegaskan kepada masyarakat Karawang, jangan mudah percaya dengan informasi yang bersumber dari situs tersebut. Kalau ada pengumuman resmi, pasti akan kami sampaikan melalui jalur yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Pihak RSUD Rengasdengklok juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi penipuan online yang menggunakan nama institusi pemerintah. Fenomena pemalsuan website, lanjut Iwan, bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi, misalnya dengan modus perekrutan tenaga kerja atau pengumuman palsu mengenai layanan rumah sakit.

“Kami khawatir masyarakat dirugikan jika ada yang percaya begitu saja. Oleh karena itu, sekali lagi kami tegaskan, RSUD Rengasdengklok belum memiliki website resmi. Mohon kepada masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi, baik melalui kami langsung maupun melalui Pemkab Karawang,” pungkasnya.

Iklan
Ad 1

Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments