Bukan Sekadar Gaya-gayaan, Ini Alasan Komunitas Lari ‘Step Outside Society’ Jadi Magnet Baru Anak Muda Karawang


KARAWANG. Komunitas lari Step Outside Society sedang digandrungi anak muda Karawang karena mengusung tema gaya hidup sehat dan streetwear

KARAWANG, halokarawang.com – Di tengah naiknya tren gaya hidup sehat di kalangan anak muda, muncul sebuah gerakan yang tidak hanya mendorong masyarakat untuk aktif bergerak, tetapi juga memadukannya dengan gaya dan estetika yang fresh. Namanya Step Outside Society (SOS) — komunitas lari underground asal Karawang yang berhasil mencuri perhatian karena pendekatan out-of-the-box mereka terhadap olahraga.

Didirikan pada November 2024 oleh dua pemuda Karawang, Bayu dan Sauki, komunitas ini hadir sebagai antitesis dari klub lari konvensional. Mereka mengusung semangat kebebasan: tanpa iuran, tanpa aturan yang kaku, dan tanpa tekanan kompetitif. Filosofi SOS sederhana: olahraga harus jadi ekspresi diri, bukan beban.

Latar Belakang Lahirnya Step Outside Society

“Step Outside Society terbentuk dari keresahan dan inspirasi,” ujar Sauki, salah satu founder. “Kami melihat lari itu gak harus soal lomba atau target pace. Kami ingin menghadirkan ruang buat siapa aja yang mau bergerak bebas, keluar rumah, dan merayakan gerak sebagai gaya hidup.”

Bayu, co-founder lainnya, menambahkan bahwa budaya lari global—yang kini makin erat kaitannya dengan fashion, street culture, dan komunitas kreatif—memberi pengaruh besar dalam pembentukan SOS. “Kita ingin membawa vibe itu ke Karawang, dengan sentuhan lokal dan semangat kebersamaan yang lebih inklusif,” jelasnya.

 

Program Rutin dan Unggulan: Running, Coffeetalk, dan Cafe to Cafe

Setiap hari Minggu pagi, Step Outside Society rutin menggelar program Running & Coffeetalk. Formatnya simpel tapi berkesan: lari santai bareng, lalu nongkrong bareng di coffeeshop lokal sambil ngobrol ringan. Di sinilah muncul koneksi yang lebih dari sekadar teman lari—mereka saling support, berbagi cerita, dan jadi circle yang positif.

Program andalan mereka, “Cafe to Cafe”, jadi daya tarik utama. Setiap sesi lari diubah jadi eksplorasi kota: berpindah dari satu coffeeshop ke coffeeshop lainnya, sambil menemukan jalur lari baru di Karawang. Selain bikin aktivitas fisik jadi lebih menyenangkan, kegiatan ini juga punya dampak langsung ke ekonomi lokal—karena mereka secara rutin mengunjungi dan mempromosikan UMKM, khususnya kedai kopi di Karawang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KARAWANG | Halo Karawang (@halokrw)

Terbuka untuk Siapa Saja, Tanpa Syarat Ribet

Step Outside Society punya prinsip bahwa lari (atau bergerak) adalah hak semua orang, tanpa memandang status ekonomi, bentuk tubuh, atau latar belakang olahraga. Mereka tidak menerapkan sistem seleksi, biaya keanggotaan, ataupun aturan ketat. Bahkan, untuk gabung cukup follow akun Instagram mereka: @step.outside.society dan datang ke sesi mingguan.

Baca Juga:  PPK 1.1 Dinilai Lamban, Bupati Karawang ‘Ngamuk’ dan Ambil Alih Proyek Perbaikan Jalan Klari - Jatisari!

“Kita ingin komunitas ini jadi ruang yang suportif, bukan judgmental. Semua orang berhak sehat, berhak senang, dan berhak merasa belong,” tegas Bayu.

Dukungan Brand dan Dampak Sosial Komunitas

Meskipun baru berjalan sejak akhir 2024, Step Outside Society sudah berkolaborasi dengan beberapa brand besar dan komunitas kreatif lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan mereka mendapat perhatian luas, terutama karena pendekatannya yang relevan dengan generasi muda saat ini.

Tak hanya berdampak di bidang olahraga, komunitas ini juga berperan dalam mendukung potensi lokal dan anak muda Karawang. Dengan memberikan alternatif kegiatan positif, SOS berhasil menjauhkan anak muda dari aktivitas yang tidak produktif. Lingkungan yang santai dan non-formal membuat siapa pun merasa nyaman untuk memulai kebiasaan sehat.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Seperti komunitas lain, SOS juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah penggunaan ruang publik yang harus berbagi dengan pengguna jalan lainnya. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berlari dan menjadikan kota Karawang sebagai tempat yang lebih aktif.

Ke depan, SOS tak hanya ingin berhenti di komunitas lari. Mereka memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan divisi olahraga lain, membangun brand streetwear sendiri, bahkan menjajaki arah sebagai creative agency yang fokus pada gerakan gaya hidup sehat dan visual culture.

Pesan untuk Karawang: Bergerak Itu Hak, Bukan Beban

Dengan mengusung semangat #BlackSundayMove, Step Outside Society ingin menularkan pesan sederhana namun bermakna: “Olahraga sedini mungkin.” Bukan untuk ikut-ikutan tren, tapi karena tubuh kita layak dirawat sejak dini.

“Kalau kamu merasa stuck, burn out, atau cuma pengin keluar dari rutinitas—datang aja ke SOS. Gak usah mikir harus lari kencang. Kita lari bareng, minum kopi bareng, dan grow bareng,” tutup Sauki dengan senyum.

Ingin gabung atau tahu info terbaru soal Step Outside Society?
📍 Follow IG: @step.outside.society
📬 Kontak via DM Instagram


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
2
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *