KARAWANG, halokrw.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 79 desa dan kelurahan di Jawa Barat menjadi lokasi keberadaan pekerja seks komersial (PSK), berdasarkan survei lapangan yang dilakukan sepanjang tahun 2024.
Dalam laporan Statistik Potensi Desa Jawa Barat 2024, disebutkan bahwa 1,33 persen dari total 5.877 desa dan kelurahan di provinsi ini memiliki tempat mangkal PSK. Karawang menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daftar tersebut, dengan enam desa atau kelurahan yang tercatat sebagai lokasi keberadaan PSK.
Sayangnya, BPS tidak merinci secara spesifik desa atau kelurahan mana saja di Karawang yang masuk dalam kategori tersebut. Namun, data ini tetap menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat dampak sosial yang ditimbulkan dari praktik prostitusi di lingkungan desa dan kelurahan.
Selain permasalahan PSK, survei BPS juga mencatat empat isu sosial lain yang masih menjadi tantangan di desa dan kelurahan Jawa Barat. Hal ini mengindikasikan bahwa masih diperlukan langkah-langkah strategis dari berbagai pihak untuk menangani persoalan sosial yang kompleks di wilayah ini.
Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan, baik melalui pendekatan sosial, ekonomi, maupun hukum. Sementara itu, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan masukan kepada pihak berwenang agar langkah penanganan dapat dilakukan secara efektif.
0 Comments