KARAWANG, HaloKrw.Com -Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang segera mengambil langkah responsif terkait viralnya video perkelahian antara sejumlah siswi SMP di daerah Tirtajaya. Setelah video tersebut tersebar luas di media sosial, pihak Disdikpora langsung berkoordinasi dengan Polsek Batujaya, Polsek Tirtajaya, serta pejabat Muspika di kedua kecamatan tersebut untuk mencari solusi terbaik.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang, Yanto S.Pd, menjelaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya memilih jalur mediasi untuk mencapai perdamaian antara para siswi yang terlibat. Mediasi tersebut melibatkan pihak sekolah, orang tua murid, serta aparat kepolisian, dan berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Hasilnya, para siswi pelaku perkelahian sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa depan.
“Sudah ada kesepakatan damai. Kami membuka ruang mediasi dengan mempertimbangkan usia para pelaku yang masih muda. Kami percaya masa depan mereka masih panjang, sehingga kami memberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Mereka juga sudah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi,” ujar Yanto saat diwawancarai melalui telepon seluler, Kamis (23/1/2025) pagi.
Sementara itu, salah satu kepala sekolah tempat siswi yang terlibat perkelahian tersebut bersekolah menyampaikan bahwa hingga saat ini pihak sekolah belum mengambil langkah hukuman definitif. “Belum ada. Saat ini, para siswi tersebut kami rumahkan dulu. Sambil terus kami monitoring. Soal dikeluarkan atau tidak, kami juga nanti akan berkoordinasi dengan pihak Disdik dan GTK,” ujar Kepala Sekolah yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah masih fokus pada pemulihan kondisi mental siswi dan dampak dari kejadian tersebut terhadap lingkungan sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa mereka bisa kembali belajar dengan baik, dengan pendekatan yang tepat. Keputusan soal apakah mereka akan dikeluarkan atau tidak akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak Disdikpora,”tambahnya.
Disdikpora Karawang sendiri menegaskan bahwa kebijakan soal sanksi terhadap siswi tersebut akan disesuaikan dengan aturan yang ada dan disepakati bersama, dengan tetap mengedepankan prinsip pendidikan dan pembinaan bagi para pelajar.
Dengan langkah mediasi yang diambil, pihak Disdikpora berharap permasalahan ini bisa selesai dengan baik dan menjadi pembelajaran penting bagi seluruh siswa untuk menghindari kekerasan di sekolah.
Penulis : Panji Mayza Perdana
0 Comments