KARAWANG, HaloKrw.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang menyampaikan penyesalan atas insiden tawuran yang melibatkan siswi SMP di Karawang, yang belakangan ini viral di media sosial. Kejadian ini dianggap sebagai cerminan buruk terhadap iklim pendidikan di daerah tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaidi menegaskan bahwa insiden seperti ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, khususnya kepala sekolah.
“Tahun 2020 saya pernah menjabat sebagai Kadisdikpora. Pada saat itu, ada penandatanganan pakta integritas seluruh Kepsek SMP se Karawang yang menyatakan tidak akan ada tawuran yang melibatkan pelajar di sekolahnya. Sepertinya pakta integritas itu dilupakan,” ucap Asep saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (22/1/2025) siang.
Politisi Partai Nasdem ini meminta Kepsek dan pihak terkait untuk mengingat kembali Pakta Integritas yang telah ditandatangani.
“Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, kepala sekolah harus memastikan bahwa seluruh siswa terlindungi dari segala bentuk kekerasan. Pakta Integritas yang telah mereka tandatangani harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Melalui pernyataan ini, DPRD Karawang berharap kejadian tawuran antar siswi ini menjadi titik balik untuk memperbaiki dan memperkuat lingkungan pendidikan di Karawang, serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Insiden tawuran antar siswi ini sangat memprihatinkan. Kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini terjadi di lingkungan pendidikan. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan tentunya harus segera ditindaklanjuti.
Penulis : Panji Mayza Perdana
0 Comments