KARAWANG, halokrw.com – Dibalik sosok tenangnya hari ini, tak ada yang menyangka bahwa Romeo Chellini Alvian siswa asal SMAN 1 Rengasdengklok, yang kini masuk dalam jajaran calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 tingkat Kabupaten Karawang, pernah melewati masa kelam sebagai remaja “liar”.
Saat duduk di bangku SMP di tahun 2023, Romeo bukanlah teladan yang dibanggakan sekolah. Ia justru dikenal sebagai siswa pembuat onar, bahkan mengaku sering terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar.
“Kalau ditanya berapa kali tawuran, saya sendiri udah lupa. Banyak banget,” ucapnya sambil tertawa kecil disela-sela telepon saat diwawancarai, Minggu (11/5/2025) siang. Ia tertawa mengenang masa lalunya yang penuh gejolak
Aksi nekatnya itu tak bertahan lama. Saat masih di SMPN 1 Kutawaluya, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk mengeluarkannya. Langkah itu menjadi titik balik, pahit sekaligus membuka jalan perubahan. Romeo pun kesulitan mencari sekolah baru. Label “siswa bermasalah” membuat banyak sekolah menolak kehadirannya.
Namun, takdir seolah masih memberi ruang. Sebuah sekolah, yaitu SMP Islam Al-Furqon akhirnya menerimanya. Di lingkungan baru yang lebih religius dan disiplin, Romeo mulai belajar mengenal dirinya sendiri. Salah satu titik penting dalam hidupnya datang saat ia mengikuti program “Barak Militer” dari Disdikpora Karawang, sebuah program pelatihan disiplin dan pembinaan mental bagi siswa bermasalah.
“Lucunya, awalnya saya kira mau nginep di hotel. Ternyata malah dibawa ke Loji, digembleng sama pelatih militer,” kenangnya dengan senyum malu.
Tiga hari menjalani pelatihan di tengah hutan, mengikuti rutinitas ala militer dari subuh hingga malam, perlahan-lahan menyadarkannya bahwa hidup tak bisa terus dibuang sia-sia. Dari yang semula enggan diatur, Romeo mulai terbentuk lebih tenang, lebih bertanggung jawab.
Kini, masa gelap itu telah berlalu. Romeo telah menjelma menjadi sosok pemuda harapan. Ia tak pernah menyangka, langkah kakinya yang dulu sering terlibat kekacauan kini justru siap melangkah tegap mengibarkan Merah Putih pada momen paling sakral bangsa: HUT RI ke-80 di Karawang.
0 Comments