Gempa Tektonik M4,7 Guncang Karawang dan Sekitarnya, Getaran Terasa Hingga Jakarta


KARAWANG, halokrw.com – Suasana Rabu malam warga Karawang dan sekitarnya sempat dikejutkan oleh guncangan gempabumi tektonik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,7.

Episenter gempa berada di darat, tepatnya di koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 107,25 Bujur Timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gempa berada pada kedalaman dangkal, yakni 10 kilometer, sehingga getarannya cukup terasa di berbagai wilayah.

Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Berdasarkan analisis BMKG, gempa yang mengguncang Karawang ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust). Kondisi tektonik di wilayah ini memang cukup kompleks, sehingga berpotensi memicu gempa dengan kekuatan yang dirasakan luas meski magnitudonya tidak terlalu besar.

Wilayah yang Merasakan Getaran

Gempa dengan kekuatan M4,7 tersebut tidak hanya dirasakan di Karawang, tetapi juga di sejumlah kota dan kabupaten lain di Jawa Barat dan sekitarnya.

Bekasi: Skala intensitas III–IV MMI. Getaran terasa kuat di dalam rumah, beberapa warga melaporkan jendela dan pintu berderik, bahkan ada benda pecah akibat guncangan.

Purwakarta, Cikarang, Depok: Skala intensitas III MMI. Getaran terasa nyata, seperti ada truk besar yang melintas.

Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: Skala II–III MMI. Beberapa orang merasakan guncangan, benda-benda ringan bergoyang.

Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, Lebak: Skala II MMI. Getaran ringan terasa, terutama pada benda-benda gantung.

Warga di beberapa daerah mengaku cukup kaget karena gempa terjadi pada malam hari, ketika banyak orang sedang beristirahat. Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.

Baca Juga:  RC’L Aesthetic Beri Layanan Nyalon Gratis untuk Driver Perempuan: Apresiasi Perempuan Tangguh di Jalanan

Gempa Susulan Terdeteksi

BMKG juga mencatat adanya gempa susulan dengan magnitudo M2,1 pada pukul 20.35 WIB. Gempa susulan ini terpantau lemah dan tidak menimbulkan dampak signifikan, namun menjadi tanda bahwa aktivitas tektonik di wilayah tersebut masih berlangsung.

BMKG Imbau Tetap Tenang

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, baik media sosial, website, maupun aplikasi InfoBMKG,” tegasnya.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa berada di darat dengan magnitudo yang relatif kecil.

Gempabumi Karawang dengan magnitudo 4,7 menjadi pengingat bahwa wilayah Jawa Barat masih rawan aktivitas tektonik. Meski tidak menimbulkan kerusakan, guncangan yang terasa hingga Jakarta dan Bandung menunjukkan luasnya dampak gempa dangkal di kawasan padat penduduk.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, memahami prosedur mitigasi bencana, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG agar dapat merespons dengan tepat setiap aktivitas kegempaan di masa mendatang.

 

Penulis : Panggih Septa Perwira

Iklan
Ad 1

Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments