KARAWANG, halokrw.com – Menjelang libur akhir tahun yang akan berlangsung mulai akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh satuan pendidikan. Arahan ini merespons langsung kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang meminta sekolah tidak membebani murid dengan pekerjaan rumah (PR) atau proyek berlebihan selama masa liburan.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kegiatan Murid Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang diteken Menteri Abdul Mu’ti pada 28 November 2025. Dalam surat itu, sekolah diminta untuk tidak menugaskan aktivitas yang mengharuskan siswa mengeluarkan biaya tambahan besar, atau menggunakan gawai serta internet secara intensif, karena dapat menambah beban keluarga di masa liburan.
Menanggapi hal tersebut, Kadisdikpora Karawang, Wawan Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya sepakat dan akan meneruskan arahan tersebut ke seluruh sekolah di wilayah Karawang.
Wawan menegaskan bahwa libur sekolah adalah momen penting bagi siswa untuk beristirahat setelah satu semester penuh beraktivitas, sekaligus waktu untuk membangun kedekatan dengan keluarga.
“Kami sepakat dengan arahan Kemendikdasmen. Libur sekolah jangan diisi dengan tumpukan PR. Justru ini saatnya anak-anak mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, sambil mempererat hubungan dengan keluarga. Kami minta orang tua ikut memonitoring aktivitas anak selama liburan agar tetap terarah dan bermanfaat,” ujar Wawan, Rabu (10/12) pagi.
Menurut Wawan, banyak cara yang bisa dilakukan siswa untuk tetap aktif tanpa harus terbebani tugas sekolah, mulai dari membaca buku, berolahraga, berkreasi di rumah, mengikuti kegiatan keagamaan, hingga membantu orang tua. Semua itu dapat menjadi pengalaman belajar yang tidak kalah penting dibanding pembelajaran di kelas.
Disdikpora Karawang berharap kebijakan ini dapat menciptakan masa liburan yang lebih sehat, aman, dan menyenangkan bagi seluruh siswa. Dengan demikian, mereka dapat kembali ke sekolah pada Januari 2026 dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar, serta siap menghadapi semester baru dengan semangat yang diperbarui.

0 Comments