BANDUNG, halokrw.com – Grup musik pop asal Indonesia, Juicy Luicy, mencatat tonggak sejarah baru di industri musik Tanah Air. Album mereka yang berjudul “Nonfiksi”, resmi menembus angka lebih dari 1 miliar stream di Spotify, hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun sejak perilisannya pada 28 Juni 2024.
Dengan total 1.008.414.504 stream, pencapaian ini menjadikan Nonfiksi salah satu album Indonesia paling sukses secara digital. Album ini berisi 13 lagu yang berangkat dari kisah personal, keresahan, serta refleksi emosional para personelnya, menjadikannya begitu relatable bagi banyak pendengar.
Lagu-lagu seperti “Tampar”, “Lampu Kuning”, hingga kolaborasi dengan Adrian Khalif di “Sialan”, menjadi favorit netizen dan viral di berbagai platform sosial media. Sentuhan emosional dalam lirik dan aransemen pop yang kuat menjadi kekuatan utama Juicy Luicy dalam menarik jutaan pendengar setia.
“Rasanya masih seperti mimpi. Kami nggak nyangka lagu-lagu yang lahir dari keresahan kami bisa didengar sebanyak ini. Ini adalah cinta dari pendengar yang luar biasa,” ungkap Uan Kaisar, sang vokalis.
Tak hanya sukses di platform streaming, Nonfiksi juga mendapat pengakuan kritis. Album ini mengantongi dua nominasi bergengsi di ajang AMI Awards ke-27, yakni Duo/Grup Pop Terbaik dan Album Pop Terbaik.
CEO E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax, menyebut capaian ini sebagai bukti kekuatan musik yang jujur. “1 miliar stream bukan sekadar angka. Ini adalah bukti bahwa musik yang menyentuh, apa adanya, akan menemukan jalannya sendiri.”
Juicy Luicy sukses membuktikan bahwa kejujuran dalam bermusik bisa melahirkan karya yang tak hanya viral, tapi juga abadi. Nonfiksi kini bukan hanya album, tapi menjadi bagian dari sejarah musik pop Indonesia modern.
0 Comments