Jurus Jitu Saat Jumpai Ular Piton, Begini Kata Pakar Konservasi


CIKARANG, halokrw.com – Belakangan ini, warga di berbagai daerah dihebohkan dengan penemuan ular piton yang berkeliaran di lingkungan perumahan. Salah satu kejadian terbaru terjadi di Cikarang Baru, di mana seekor ular piton sepanjang 2 meter ditemukan mati di got. Selain itu, beberapa kasus lain menunjukkan bahwa ular bahkan masuk ke dalam rumah warga, diduga karena musim penghujan yang membuat mereka keluar dari habitat aslinya untuk mencari tempat yang lebih kering.

Ketua Sioux Indonesia, Aji Rachmat, menjelaskan bahwa dalam situasi seperti ini, ada metode khusus yang bisa diterapkan untuk menghindari risiko serangan ular. Metode ini dikenal dengan STOP, yaitu Silent, Thinking, Observation, dan Prepare.

1. Silent (Diam dan Jangan Bergerak Secara Tiba-tiba)

Saat melihat ular piton, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak melakukan gerakan mendadak. Ular mendeteksi keberadaan manusia melalui getaran di tanah, bukan dengan pendengaran. Jika panik dan bergerak sembarangan, ular bisa merasa terancam dan bertindak defensif.

“Jika diam, ular tidak akan langsung menyerang karena mereka tidak melihat kita sebagai mangsa. Namun jika merasa terancam, ular bisa melakukan serangan balik,” kata Aji.

2. Thinking (Berpikir dan Mengenali Ular)

Pastikan untuk mengenali jenis ular yang ditemui. Apakah itu ular berbisa atau tidak? Apakah ular dalam posisi menyerang atau hanya melintas?

“Ular piton memang tidak berbisa, tetapi mereka bisa melilit dengan kuat dan membahayakan jika merasa terganggu. Jadi jangan coba-coba menangkapnya sendiri jika tidak berpengalaman,” tambahnya.

3. Observation (Amati Lingkungan Sekitar)

Lihat sekitar, apakah ada benda yang bisa digunakan untuk melindungi diri, seperti kayu, tongkat, atau karung. Jika ular masih berada di area rumah, penting juga untuk melihat jalur pergerakannya agar bisa mengambil langkah selanjutnya.

“Perhatikan juga apakah ular sendirian atau ada kemungkinan masih ada ular lain di sekitar. Biasanya di musim penghujan, ular lebih sering keluar mencari tempat yang lebih hangat dan kering,” jelas Aji.

Baca Juga:  RC’L Aesthetic Beri Layanan Nyalon Gratis untuk Driver Perempuan: Apresiasi Perempuan Tangguh di Jalanan

4. Prepare (Bersiap Ambil Tindakan yang Tepat)

Jika ular berada di tempat yang tidak berbahaya, cukup biarkan pergi dengan sendirinya. Namun, jika ular masuk ke dalam rumah atau tempat berisiko, segera hubungi pihak berwenang seperti pemadam kebakaran, komunitas reptil, atau tim penyelamat satwa liar.

“Kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah langsung menyerang ular dengan benda tajam atau mencoba menangkapnya sendiri. Ini justru membuat ular merasa terancam dan bisa berbalik menyerang,” tegasnya.

Langkah Pencegahan Agar Ular Tidak Masuk ke Rumah

Selain mengetahui cara menghadapi ular, ada beberapa langkah pencegahan agar ular tidak masuk ke dalam rumah:

✅ Pastikan lingkungan sekitar rumah bersih dan bebas dari tumpukan kayu, sampah, atau genangan air yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

✅ Tutup lubang-lubang di sekitar rumah, terutama di area selokan, ventilasi, atau celah pintu yang bisa menjadi akses masuk ular.

✅ Gunakan wewangian yang tidak disukai ular, seperti kapur barus atau serai, di area yang rawan menjadi tempat persembunyian ular.

✅ Waspada terhadap keberadaan tikus, karena ular sering mengikuti sumber makanan mereka, yaitu hewan-hewan kecil seperti tikus.

Dengan menerapkan metode STOP dan langkah pencegahan yang tepat, masyarakat bisa lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan bertemu ular piton di lingkungan sekitar.


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
3
omg
win win
0
win

0 Comments