KARAWANG, HaloKrw.Com – Dua kapal nelayan mengalami kecelakaan di perairan Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang setelah dihantam ombak besar pada Rabu (29/1/2025). Insiden ini mengakibatkan satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Unit BASARNAS Karawang, Sigit Haryanto, menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 08.40 WIB, diikuti oleh kecelakaan kedua pada pukul 11.00 WIB. Menurutnya, kondisi cuaca yang buruk menjadi salah satu faktor utama dalam peristiwa ini.
“Kapal pertama mengalami kebocoran saat berada di tengah laut. Nelayan yang berada di dalamnya tidak sempat menyelamatkan diri sebelum kapal terbalik dan terbelah dua. Akibatnya, satu korban ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian,” jelas Sigit.
Sementara itu, pada insiden kedua, kapal yang membawa tiga nelayan juga mengalami kecelakaan. Beruntung, dua orang berhasil selamat, sedangkan satu lainnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban kapal pertama adalah Udin dan Tibil, dengan Udin dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Tibil masih dalam pencarian. Korban dari kapal kedua adalah Anto, Aryo, dan Ranta, di mana dua di antaranya selamat dan satu mengalami kondisi kritis.
Pencarian Korban Masih Berlangsung
Upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan BASARNAS, Satgas PB Kecamatan Tirtajaya, dan masyarakat sekitar. Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala utama dalam operasi pencarian.
“Kami terus menyisir lokasi tenggelamnya kapal pertama dengan mengikuti arus balik menuju bibir pantai. Namun, ombak yang cukup besar menyulitkan proses pencarian,” ujar Ikhwan Lubis, Satgas PB Kecamatan Tirtajaya.
Pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh nelayan untuk sementara waktu tidak melaut demi menghindari kejadian serupa. Kondisi perairan yang tidak stabil serta potensi cuaca buruk dinilai terlalu berisiko bagi kapal nelayan yang berukuran kecil.
Masyarakat, terutama keluarga korban, berharap agar pencarian korban yang hilang dapat segera membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan, upaya penyisiran masih terus dilakukan, dengan harapan korban bisa ditemukan dalam waktu dekat.
0 Comments