KARAWANG, halokrw.com -Tumpukan sampah misterius yang ditemukan warga di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, membuat geger publik. Diduga kuat, tumpukan tersebut merupakan limbah medis yang masuk dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Parahnya, lokasi pembuangan itu hanya berjarak sekitar 600 meter dari kantor desa.
Temuan tersebut membuat masyarakat resah, terlebih karena limbah berisi barang-barang medis seperti jarum suntik bekas, selang infus, botol obat, hingga dokumen pasien, dikemas dalam kantong plastik hitam dan dibuang di area yang kerap terendam banjir.
Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Desa Karangligar, Ersim justru mengaku tidak mengetahui keberadaan limbah tersebut. Ia bahkan menyebut baru mengetahuinya setelah rekan media menanyakan perihal temuan warga tersebut.
Pengakuan serupa juga datang dari Camat Telukjambe Barat, Arta. Ia menyayangkan kejadian tersebut dan mengaku telah memberikan instruksi kepada kepala desa untuk meningkatkan pengawasan lingkungan melalui Linmas.
“Sudah saya instruksikan agar Linmas memperketat kontrol lingkungan. Tapi kini malah ditemukan limbah B3. Ini sangat kami sesalkan,” ujar Arta dikutip dari Media Online TakTik.co.id, Rabu (9/4/2025) sore.
Sementara itu, Parman, salah satu warga yang bertugas sebagai penyortir sampah, mengaku hanya menjalankan tugas mengambil sampah dari dua rumah sakit di Karawang—RS Bayukarta dan RS Hermina. Ia mengaku tidak mengetahui isi kantong sampah yang ia bawa.
“Saya hanya disuruh ambil, dua kali seminggu. Baru kerja lima bulan,” kata Parman saat ditemui di lokasi, Kamis (10/4/2025).
Sejak berita ini viral, aparat kepolisian telah turun tangan dan mengambil sampel limbah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait dugaan keterlibatan mereka dalam pembuangan limbah medis tersebut.
0 Comments