KARAWANG, halokrw.com – Suasana malam Jumat yang seharusnya penuh dengan doa dan ibadah berubah menjadi malam penuh kejutan bagi puluhan pasangan bukan suami istri di Karawang. Satpol PP bersama tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Kejaksaan, dan Polisi Militer melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah kosan dan penginapan, Kamis (20/3/2025) tengah malam hingga Jumat (21/3/2025) dini hari.
Razia ini menyasar tujuh lokasi yang diduga menjadi tempat berduaan pasangan ilegal, mulai dari hotel hingga rumah kos di kawasan perkotaan Karawang. Petugas menemukan puluhan pasangan yang tengah asyik berdua di kamar tanpa ikatan pernikahan yang sah.
Kabid Trantibum Satpol PP Karawang, Hamzah, mengatakan operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kekhidmatan bulan suci Ramadan. “Kami menerima laporan masyarakat melalui aplikasi Tangkar, sehingga kami tindaklanjuti dengan operasi ini. Dari beberapa lokasi, kami mengamankan pasangan yang tidak bisa menunjukkan bukti pernikahan serta beberapa orang yang sedang mengonsumsi minuman keras,” ungkapnya.
Digedor Tak Dibuka, Kamar Kosan dan Hotel Dikunci Rapat
Salah satu lokasi yang didatangi petugas adalah Hotel Mahkota di kawasan By Pass. Di sini, beberapa kamar terkunci rapat saat petugas mengetuk pintu. Bahkan, pegawai hotel berdalih tidak memiliki duplikat kunci kamar yang ditempati tamu.
“Kami akhirnya mengamankan kartu identitas tamu yang ditemukan di resepsionis sebagai pendataan awal, dan para pemiliknya wajib mengambilnya di Kantor Satpol PP Karawang,” kata Hamzah.
Tak berhenti di situ, petugas melanjutkan razia ke beberapa rumah kos, di antaranya Kos Ary di Karangpawitan, Vox Stay di Kepuh, serta Sans Residen dan Kosan Gabriel di kawasan Anjun. Di tempat-tempat ini, sejumlah pasangan kedapatan tengah bermesraan di dalam kamar, bahkan beberapa orang ditemukan sedang pesta miras.
“Kami mendapati dua pria dan dua wanita yang sedang minum minuman keras di dalam kamar kos. Semua yang terjaring kami bawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan,” ujar Kasi Opsdal Satpol PP Karawang, Tata Supartan.
Operasi ini pun berlanjut ke kosan “seribu pintu” di kawasan Johar, di mana petugas kembali mendapati pasangan tak resmi tengah berada di kamar. Lokasi terakhir yang disasar adalah penginapan Reddoorz JM di kawasan Cinangoh, namun di tempat ini tidak ditemukan pelanggaran.
Tata Supartan menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum, terutama di bulan suci Ramadan. “Kami berharap tindakan ini bisa memberi efek jera dan membuat lingkungan Karawang lebih kondusif selama bulan puasa,” katanya.
Seluruh pasangan yang terjaring dalam razia ini akan menjalani pendataan dan pembinaan di Kantor Satpol PP Karawang. Pihaknya juga mengimbau masyarakat, terutama pemilik kos dan penginapan, agar lebih selektif dalam menerima tamu guna mencegah praktik yang melanggar norma sosial dan agama.
0 Comments