KARAWANG, halokrw.com – Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan bahwa proses rekrutmen pegawai RSUD Rengasdengklok berjalan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Karawang, Asep Aang Rahmatullah, dalam konferensi pers di Aula Dinas Kesehatan, Senin (9/9).
Aang menjelaskan, seleksi ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Karawang dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai mitra pelaksana. Proses rekrutmen telah mendapat izin dari Kementerian PAN-RB dan hasilnya diumumkan pada 1–4 September lalu.
Dari total 9.838 pelamar, hanya 350 orang atau sekitar 8,3 persen yang dinyatakan lolos seleksi. Menurut Aang, hampir seluruh peserta yang diterima merupakan warga Karawang, dan sebanyak 45 persen di antaranya berasal dari wilayah Karawang Utara.
“Ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Karawang Utara menjelang Hari Jadi Karawang ke-392 yang jatuh pada 14 September mendatang,” ungkap Aang.
Sementara itu, Prof. Kusman Ibrahim, Guru Besar Fakultas Keperawatan Unpad, menegaskan bahwa seleksi dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Tahapan seleksi meliputi administrasi, psikotest, tes kemampuan praktik, hingga wawancara.
Tim seleksi juga membantah adanya unsur kepentingan pribadi maupun keberpihakan daerah. Mereka memastikan seluruh proses berjalan murni berbasis data kependudukan (NIK) dan indikator teknis yang objektif.
Konferensi pers ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang, Direktur RSUD Rengasdengklok, dr. Irwan Hermawan, serta tim seleksi dari Unpad.
0 Comments