Pria Matang Digilai Dede Gemes, Apa yang Membuat Mereka Begitu Menarik?


KARAWANG, halokrw.com – Kasus hubungan asmara antara YL (14), seorang siswi SD di Bangka Selatan, dengan SB alias LS (43) tengah menjadi perbincangan hangat. Bagaimana mungkin seorang bocah yang seharusnya masih bermain dan belajar, justru rela menjalin kasih dengan pria yang usianya hampir tiga kali lipat lebih tua?

Tak hanya menjalin hubungan, YL bahkan bersedia ikut dengan SB ke Sumatera Selatan, kampung halaman pria yang disebut sebagai kekasihnya. Kisah ini menjadi viral di media sosial, memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian besar mempertanyakan bagaimana hubungan seperti ini bisa terjadi dan apa yang menyebabkan banyak perempuan muda tertarik pada pria yang jauh lebih matang.

Tim HaloKrw menelusuri fenomena ini lebih dalam dengan mencari berbagai referensi mengenai penyebab kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Daya Tarik Pria Matang di Mata Dede Gemes

Menurut Dr. Lilis Setyawati, M.Psi, seorang psikolog sosial dari Universitas Indonesia, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perempuan muda, terutama yang masih dalam tahap perkembangan emosional, tertarik pada pria yang lebih tua.

“Pada usia remaja, banyak anak perempuan yang mencari figur protektif. Jika mereka merasa kurang mendapat perhatian atau kasih sayang di lingkungan terdekat, pria yang lebih dewasa sering kali dianggap lebih bisa memberi rasa aman,” jelasnya.

Selain itu, faktor ekonomi juga kerap menjadi pemicu. Pria yang lebih tua biasanya dianggap lebih mapan, baik dari segi finansial maupun emosional. Hal ini yang bisa membuat perempuan muda tergoda untuk menjalin hubungan, bahkan tanpa memahami konsekuensi jangka panjangnya.

Bukan Soal Uang, tapi Kedewasaan

Baca Juga:  Karawang Sepakati Hentikan Aktivitas Hiburan Demi Khusyuk Ramadhan

Meski ada stigma bahwa wanita muda menyukai pria matang karena faktor ekonomi, banyak dari mereka yang justru menegaskan bahwa daya tarik utama pria dewasa adalah pola pikirnya.

Hal ini juga diamini oleh Rizky (32), seorang pengusaha muda yang mengaku sering didekati perempuan lebih muda.

“Awalnya saya pikir mereka tertarik karena faktor ekonomi, tapi ternyata lebih ke cara berpikir dan cara menghadapi masalah. Mungkin karena saya lebih tenang dan nggak gampang terpancing emosi, jadi mereka merasa nyaman,” katanya.

Tren di Media Sosial

Di media sosial, fenomena ini juga semakin ramai diperbincangkan. Banyak konten yang membahas pasangan dengan perbedaan usia cukup jauh dan bagaimana hubungan mereka tetap harmonis. Tagar seperti #SugarDaddyTrend atau #Om-OmGoals kerap viral di TikTok dan Instagram.

Namun, tren ini juga menimbulkan pro dan kontra. Beberapa orang menganggap hubungan dengan perbedaan usia terlalu jauh bisa menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal komunikasi dan cara pandang terhadap hidup.

Menurut Dr. Nina Sari, hubungan yang sehat bukan hanya soal usia, tetapi juga tentang kesamaan nilai dan cara berpikir.

“Usia boleh berbeda, tapi yang lebih penting adalah bagaimana pasangan tersebut bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain,” tambahnya.

Iklan
Ad 1

Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
1
lol
omg omg
3
omg
win win
1
win

0 Comments