Ribuan Warga Karawang Selatan Demo PT JSI, Pos Penjagaan Dibakar, Aksi Berlanjut ke Lokasi Tambang


KARAWANG, halokrw.com – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan PT Jui Shin Indonesia (JSI), Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kamis (17/4). Massa berkumpul di Jalan Raya Pangkalan Loji sebagai bentuk penolakan terhadap aktivitas pertambangan yang dinilai telah merusak lingkungan dan merugikan infrastruktur desa.

Aksi mulai berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Para demonstran membawa spanduk, poster tuntutan, dan pengeras suara sambil menyuarakan penolakan terhadap aktivitas pertambangan di wilayah mereka. Tuntutan utama mereka meliputi pencabutan izin tambang, perbaikan infrastruktur, dan penyelesaian proyek jembatan yang mangkrak.

Lurah Tamansari, Ai Ratnaningsih, turut hadir dan menyatakan dukungan terhadap warga.

“Kami dari pihak desa mendukung penuh aspirasi masyarakat. Kerusakan jalan dan lingkungan akibat tambang ini sudah lama menjadi keluhan warga,” ucapnya.

Tiga tuntutan utama massa aksi yakni:

  1. Mencabut izin operasional PT. Mas Putih Belitung yang dianggap sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan dan jalan.
  2. Menuntut perbaikan jalan Badami–Loji, yang rusak parah akibat kendaraan berat tambang.
  3. Mendesak penyelesaian pembangunan Jembatan Cicanor, yang hingga kini belum juga rampung meskipun telah dijanjikan.
Baca Juga:  Harga Cabai Makin Pedas! Kebutuhan Pokok di Karawang Naik Jelang Ramadan

Meski berlangsung damai di awal, situasi sempat memanas ketika massa melakukan pembakaran pos penjagaan milik PT JSI dan mencoba meringsek masuk ke area gerbang utama perusahaan. Aparat keamanan dari unsur Polri dan TNI yang berjaga langsung menghalau aksi agar tidak berkembang menjadi kericuhan lebih luas.

Menjelang sore hari, massa bergerak meninggalkan area perusahaan dan melanjutkan aksi menuju lokasi pertambangan yang berada tidak jauh dari titik awal demonstrasi.

Aparat terus mengimbau agar aksi tetap berlangsung damai dan tertib, sementara warga menyatakan akan terus menyuarakan tuntutan hingga mendapat respon dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Iklan
Ad 1

Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
1
fail
fun fun
0
fun
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *