INTERNASIONAL, halokrw.com – FIFA resmi mencoret tiga negara dari ajang Piala Dunia 2026 karena tidak memenuhi aturan yang telah ditetapkan. Rusia, Kongo, dan Pakistan harus menerima sanksi berat yang membuat mereka tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Ketiga negara ini menghadapi larangan dengan alasan berbeda, mulai dari konflik geopolitik hingga masalah internal dalam federasi sepak bola mereka.
1. Rusia: Masih Terkena Dampak Konflik Geopolitik
Rusia tetap berada dalam daftar hitam FIFA dan UEFA sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Akibatnya, mereka dilarang berpartisipasi dalam seluruh kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2026.
Bukan kali pertama Rusia mengalami sanksi semacam ini. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, mereka juga tidak diizinkan bermain meskipun secara teknis masih berpeluang lolos melalui babak play-off. Hingga saat ini, FIFA dan UEFA belum menunjukkan tanda-tanda pencabutan sanksi terhadap Rusia.
2. Kongo: Sanksi Akibat Intervensi Pihak Ketiga
FIFA menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) setelah menemukan adanya campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan federasi tersebut. Dalam statuta FIFA, federasi sepak bola nasional harus beroperasi secara independen tanpa intervensi dari pihak eksternal.
Keputusan ini diambil setelah FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) melakukan investigasi di Brazzaville, ibu kota Kongo. Akibat sanksi ini, Kongo tidak hanya dilarang bermain di Piala Dunia 2026, tetapi juga di seluruh turnamen internasional yang berada di bawah naungan FIFA.
Namun, FIFA masih memberikan kesempatan kepada Kongo untuk mencabut sanksi tersebut jika mereka segera memenuhi persyaratan yang ditetapkan, salah satunya dengan mengembalikan kendali penuh atas FECOFOOT sebelum kualifikasi Piala Dunia berakhir.
3. Pakistan: Gagal Merevisi Konstitusi Federasi Sepak Bola
Pakistan kembali menghadapi larangan FIFA akibat kegagalan mereka dalam merevisi konstitusi Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF). FIFA menilai PFF tidak mampu menerapkan sistem pemilihan yang adil dan transparan, sehingga memicu sanksi berat.
Ini bukan pertama kalinya Pakistan mengalami hukuman dari FIFA. Pada 2017 dan 2021, mereka juga dijatuhi sanksi karena intervensi pihak ketiga. Larangan sebelumnya baru dicabut pada Juni 2022 setelah PFF berhasil mendapatkan kendali penuh atas organisasinya.
Sanksi ini membuat Pakistan tidak hanya gagal berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026, tetapi juga dilarang mengikuti seluruh kompetisi internasional hingga ada perbaikan dalam sistem federasi mereka.
FIFA Tegas Menegakkan Aturan
Keputusan FIFA untuk mencoret Rusia, Kongo, dan Pakistan dari Piala Dunia 2026 menunjukkan sikap tegas dalam menegakkan aturan sepak bola internasional. Sanksi ini menjadi peringatan bagi negara lain agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat berujung pada larangan bertanding.
0 Comments