KARAWANG, halo krw.com –
Teater Pijar PBSI Unsika sukses menggelar pentas perdananya dengan membawakan naskah “Biografi Cinta” pada Selasa (12/ 2/2025) malam. Bertempat di pelataran Gedung FKIP Unsika, pertunjukan ini menyedot perhatian ratusan mahasiswa, dosen, serta komunitas seni di Karawang.
Mengusung tema pergaulan bebas di dunia kampus, pementasan ini tidak sekadar menghadirkan hiburan, tetapi juga menyampaikan kritik sosial yang tajam. “Biografi Cinta” menggambarkan realitas kehidupan pergaulan bebas dan konsekuensi yang harus mereka hadapi.
Tiga karakter utama dalam pertunjukan ini dimainkan dengan penuh penghayatan oleh para aktor Teater Pijar. Ananda Febriyan Guntara berperan sebagai Agung, seorang preman. Auliya Rosadi memerankan Yuli, seorang pekerja seks komersial yang berjuang melawan stigma. Sementara Syahrul Ilham Fauzi tampil sebagai Fahmi, seorang tukang paket yang menjadi saksi dari perjalanan hidup mereka.
Menurut Syahrul, yang juga merupakan Ketua Teater Pijar, pementasan ini bertujuan untuk membuka mata mahasiswa terhadap bahaya pergaulan bebas.
“Kami ingin menyampaikan pesan moral melalui seni teater. Ini bukan sekadar drama, tetapi juga edukasi bagi teman-teman kampus. Apalagi, data menunjukkan bahwa angka penderita HIV di Karawang cukup tinggi, dan mayoritas berasal dari kalangan muda. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya.
Selain mengangkat isu sosial yang relevan, Teater Pijar juga berkomitmen untuk selalu menampilkan karya orisinal dari para anggotanya. Mereka percaya bahwa teater bisa menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang lebih emosional dan menggugah.
Pementasan ini mendapat apresiasi tinggi dari para penonton. Banyak yang mengaku terhanyut dalam alur cerita dan akting para pemain yang begitu natural. Kesuksesan pentas perdana ini menjadi bukti bahwa seni teater masih memiliki tempat di hati mahasiswa dan dapat menjadi media yang kuat dalam menyuarakan isu-isu sosial.
Dengan semangat berkarya yang terus menyala, Teater Pijar diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi bagi masyarakat kampus dan komunitas seni di Karawang.
0 Comments