KARAWANG, halokrw.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabung Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Mereka berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Monolog Tingkat Universitas se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Teater Gabung Unsika membawakan naskah berjudul “Perempuan di Titik Nol”, adaptasi dari novel karya Nawal El Saadawi yang ditulis ulang dalam format monolog oleh Iswadi Pratama. Pementasan ini menggambarkan kisah tragis sekaligus kuat dari seorang perempuan bernama Firdaus, yang menghadapi ketidakadilan, kekerasan, dan keterasingan dalam hidupnya hingga menjelang eksekusi mati.
Aktor utama monolog adalah Indi Rahmawati, mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Unsika. Meskipun berasal dari disiplin ilmu eksakta, Indi mampu menampilkan performa yang penuh penghayatan dan menyentuh hati juri serta penonton.
“Monolog ini bukan hanya tentang tokoh Firdaus, tapi tentang suara-suara perempuan yang sering diabaikan. Saya merasa diberi kehormatan untuk menyuarakan itu,” ungkap Indi seusai penampilan.
Dengan skor 875 poin, Teater Gabung Unsika unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Keluarga Mahasiswa Teater ISBI Bandung, yang meraih 865 poin. Ketiga juri—Dr. Budi Waluyo, Whani Darmawan, dan Hanindawan—menyampaikan bahwa penampilan tiga peserta teratas sangat kuat hingga hampir tanpa catatan evaluasi.
Sutradara Teater Gabung, M. Anggi Siregar, mengatakan bahwa pendekatan realis dalam pementasan ini menjadi kunci kekuatan pertunjukan. “Kami menggarap cerita ini dengan emosi yang jujur, dan menyajikannya secara manusiawi. Ending kami biarkan terbuka, agar penonton bisa merenung lebih dalam,” jelasnya.
0 Comments