KARAWANG, halokrw.com – Sebuah video yang memperlihatkan dua terduga maling motor diamuk massa di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, viral di media sosial. Ironisnya, alih-alih mengecam aksi main hakim sendiri, sebagian besar netizen justru mendukung tindakan tersebut.
Dalam video yang beredar luas, terlihat kedua pelaku dihajar oleh warga setelah tertangkap basah saat berusaha mencuri sepeda motor pada Senin (10/3/2025) siang. Massa yang tersulut emosi langsung menganiaya kedua pelaku dengan pukulan, tendangan, dan lemparan batu. Bahkan, dua pria berseragam ASN yang ikut dalam kerumunan tampak terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Salah satu dari mereka bahkan terlihat melindas salah satu terduga pelaku dengan kendaraan bermotor.
Akibat insiden itu, satu pelaku berinisial KBS (21), warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara rekannya, R (25), masih dalam kondisi kritis.
Kapolsek Pedes, AKP Marsad, menegaskan bahwa pihak kepolisian memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kriminal, tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak terpancing emosi dan segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak berwenang agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan oknum ASN dalam insiden penganiayaan. Jika terbukti terlibat, mereka dapat dikenakan sanksi pidana maupun disiplin kepegawaian.
Meski tindakan main hakim sendiri dikecam oleh aparat penegak hukum, reaksi netizen di media sosial justru sebaliknya. Banyak warganet yang mendukung aksi warga dengan dalih “efek jera” bagi pelaku kejahatan jalanan.
“Kalau gak diginiin, besok-besok maling makin berani,” tulis seorang pengguna facebook @akangsia di kolom komentar.
“Daripada maling dilepas polisi dan balik nyolong lagi, mending dikasih pelajaran di tempat,” tambah netizen lainnya.
Namun, tidak sedikit juga yang menyoroti betapa brutalnya aksi tersebut, terutama dengan adanya dugaan keterlibatan oknum ASN.
“Jadi bingung. Liatnya kasian tapi juga kesel. Inget kita negara hukum, bukan hukum rimba. Jangan sampai yang marah malah jadi tersangka,” ujar pemilik akun Instagram @baimbarubangun.
Saat ini, kepolisian masih terus mendalami kasus ini, termasuk memeriksa para saksi dan mengusut keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam aksi main hakim sendiri yang berujung maut tersebut.
0 Comments