KARAWANG, HaloKrw.Com – Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatkan efektivitas dalam menangani pengaduan masyarakat. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 7.093 laporan pengaduan masuk melalui berbagai kanal resmi. Dari jumlah tersebut, 90,6 persen telah berhasil diselesaikan, sementara 7,44 persen masih dalam proses, dan 2 persen lainnya berstatus menunggu.
Data tersebut dipaparkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang di Aula Lantai 3, Gedung Singaperbangsa, pada Senin (3/2/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menegaskan pentingnya respons cepat dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Menurutnya, keterbukaan informasi publik bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Karawang telah meraih predikat sebagai kabupaten informatif dengan nilai tertinggi dari Komisi Informasi Jawa Barat. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi dan pelayanan publik,” ujar Asep Aang.
Ia juga menekankan bahwa di era digital ini, pemerintah harus semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi. Pemanfaatan media sosial dan sistem pengaduan online harus dioptimalkan agar masyarakat lebih mudah menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi dengan cepat.
“Saya harap rekan-rekan perangkat daerah lebih proaktif sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Respon cepat terhadap aduan dan data menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan publik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Wahidin, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal penyelesaian pengaduan masyarakat agar prosesnya semakin cepat dan efisien.
“Data grafik pengaduan yang masih dalam proses harus menjadi acuan bagi kita semua untuk lebih baik lagi dalam menindaklanjuti aduan ke depan. Dengan sistem yang terus diperbaiki, diharapkan tidak ada pengaduan yang berlarut-larut tanpa penyelesaian,” jelas Wahidin.
Ia juga berharap bahwa monitoring dan evaluasi ini dapat mempercepat koordinasi antarperangkat daerah dalam menanggapi berbagai aspirasi, keluhan, dan kebutuhan informasi masyarakat. Dengan komunikasi yang lebih efektif, diharapkan pelayanan publik di Karawang semakin berkualitas dan sesuai dengan harapan warga.
0 Comments