KARAWANG, halokrw.com – Perayaan Idul Fitri 1446 H membawa kebahagiaan bagi 915 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang. Sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik dan kepatuhan selama menjalani masa pembinaan, mereka menerima Remisi Khusus (RK) dari pemerintah.
Kepala Lapas Karawang, Christo, menjelaskan bahwa pemberian remisi ini merupakan bagian dari kebijakan pemasyarakatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada warga binaan agar terus berperilaku baik selama menjalani hukuman.
“Remisi ini adalah bentuk penghargaan bagi mereka yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, seperti mengikuti pembinaan dengan baik serta menaati tata tertib di Lapas,” ujar Christo.
Dari total 915 warga binaan yang menerima remisi:
• 908 orang mendapat RK I, yaitu pemotongan masa tahanan tanpa langsung bebas.
• 4 orang mendapat RK II, yang langsung bebas setelah mendapatkan remisi.
• 3 orang mendapat RK II+Subsider, yang berarti masih harus menjalani sisa hukuman subsider setelah remisi diberikan.
Besaran remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan, tergantung pada lamanya masa pidana dan tingkat kepatuhan selama menjalani hukuman.
Saat ini, Lapas Karawang menampung 1.163 warga binaan, terdiri dari 122 tahanan dan 1.041 narapidana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.019 orang beragama Islam dan berhak mengikuti program remisi khusus Idul Fitri.
Christo berharap bahwa pemberian remisi ini dapat menjadi dorongan bagi warga binaan untuk terus menjalani pembinaan dengan baik hingga masa kebebasan mereka tiba.
“Momen Lebaran ini diharapkan bisa menjadi refleksi dan motivasi agar warga binaan yang mendapatkan remisi dapat terus memperbaiki diri serta menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.
Dengan adanya remisi ini, Idul Fitri menjadi lebih bermakna bagi para warga binaan yang tengah menantikan kesempatan untuk kembali ke tengah keluarga dan masyarakat.
0 Comments